Di era sekarang ini udara telah tercemar dengan berbagai zat berbahaya yang beragam yang tentu saja tidak baik bagi kesehatan tubuh kita. Ada tiga jenis unsur utama zat tercemar yang sangat berbahaya bagi tubuh yang berasal dari dalam rumah kita yakni formaldehida yakni gas yang keluar dari kayu lapis dan juga produk pembersih lantai. Selain itu senyawa karbonmonoksida serta nitrogen dioksida yang dihasilkan dari peralatan gas dan juga jamur serta bakteri yang tersebar di udara lewat pendingin AC.
Untuk melawan berbagai zat berbahaya yang berasal dari dalam rumah tersebut, ternyata bisa diatasi dengan berbagai tanaman hias serta bunga yang dapat mengurangi polusi udara di dalam ruangan rumah anda. Ada lebih dari 40 jenis tanaman yang bermanfaat sebagai Penyaring Udara Alami dan juga dapat hidup meskipun dengan tingkat cahaya yang rendah sehingga sangat cocok diletakkan pada area dalam rumah anda.
Berikut ini kami akan memberikan lima jenis tanaman untuk penyaring udara yang mudah untuk ditemukan pada toko penjual tanaman di sekitar rumah anda.
1. Anggrek
Anggrek yang merupakan salah satu jenis bunga yang juga mudah untuk ditemukan di Indonesia ini, termasuk kedalam salah satu tanaman penyaring udara. Dalam tanaman anggrek dapat membersihkan senyawa xilena dan juga toluena yang merupakan kandungan dari solar, bensin, minyak mentah, cat dan juga lem.
Anggrek juga berbeda dengan tanaman lainnya yang dimana dapat mengeluarkan oksigen pada malam hari sehingga sangat baik diletakkan pada interior rumah anda seperti kamar tidur, ruang keluarga dan ruangan lainnya.
Namun yang harus diperhatikan dalam perawatannya adalah agar memastikan tanaman anggrek mendapat asupan cahaya matahari yang cukup, pada pagi hari, bawalah tanaman anggrek ini keluar agar bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup.
2. Pakis
Tanaman pakis merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat mudah ditemukan dan dapat tumbuh dimana saja. Tanaman pakis yang memiliki daun lebat nan cantik ini, juga bermanfaat sebagai penyerap polusi yaitu xilena dan juga formaldehyde.
Salah satu keunggulan dari tanaman ini adalah sangat mudah dalam perawatannya, malah dapat tumbuh dengan liar dan hanya perlu menyiramnya setiap hari serta diberi pupuk satu kali seminggu.
3. Lidah Mertua
Tanaman dengan nama yang unik ini memiliki ciri khas seperti ujung daun yang meruncing, tebal dan juga struktur daun yang keras. Selain bermanfaat sebagai beberapa jenis obat alami seperti wasir, kanker ganas, penyubur rambut serta diabetes, ternyata tanaman lidah mertua ini juga bermanfaat sebagai penyerap polusi serta racun dan cocok diletakkan dalam sebuah pot di dalam rumah anda. Tanaman ini akan terlihat cantik diletakkan pada sudut – sudut rumah anda.
4. Spider Plant
Tanaman spider plant atau laba – laba ini mendapatkan namanya karena bentuk dari tanaman ini yang mirip dengan laba – laba. Tanaman ini sangat baik diletakkan di dalam rumah karena dapat menyerap karbonmonoksida serta nitrogen dalam interior rumah anda.
Tanaman ini juga dapat diletakkan di dalam rumah selama 24 jam penuh tanpa harus repot mengeluarkannya. Tanaman ini dapat menyerap zat – zat berbahaya seperti formaldehida dan juga benzena.
5. Palem Kuning
Palem kuning sangat baik diletakkan di dalam rumah terutama untuk penghuni yang senang menghisap tembakau. Tanaman ini dapat menyerap asap dengan cara diletakkan di dalam pot dan juga dapat tumbuh dengan baik di dalam atau di luar ruangan. Zat – zat berbahaya yang dapat diserap oleh tanaman yang satu ini adalah karbondioksida, benzema dan juga formaldehyde.
Demikianlah tadi beberapa jenis tanaman yang dapat menjadi Penyaring Udara Alami sekaligus dapat menjadi interior rumah yang melengkapi keindahan hunian anda. Semoga bisa menjadi referensi bermanfaat!!